Antaraujung konektor yang satu dengan konektor satunya tidak memiliki urutan warna yang sama, karena ada penyilangan. Crossover kabel memiliki fungsi menghubungkan client ke client. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan perangkat sejenis, seperti komputer ke komputer, komputer ke router, dari switch ke switch dan sebagainya. Kabelstraight sendiri adalah kabel jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan 2 perangkat dalam jaringan komputer yang memiliki fungsi yang berbeda, misalnya untuk menghubungkan komputer dengan switch, komputer dengan modem, ataupun switch dengan router. Sedangkan kabel cross adalah kabel jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan 2 perangkat jaringan yang memiliki fungsi sama seperti: switch dengan switch, komputer dengan komputer. Perbedaanantara warna ujung konektor adalah perbedaan yang mendasar antara dua jenis kabel tersebut. Pada kabel straight, ujung konektor dan ujung konektor lainnya memiliki susunan warna yang sama, sedangkan pada kabel cross, susunan warna antara kedua ujung konektornya berbeda. 2. Perbedaan Fungsi. Berikutini Perbedaan Kabel Straight dan Cross 1. Kabel Straight Kabel straight merupakan jenis kabel yang cara pemasangannya sama antara ujung satu dengan ujung kedua. Yaitu, urutan susunan warna pada kedua ujung kabel sama. Contoh Penggunaan untuk kabel straight adalah sebagai berikut ini : Menghubungkan komputer dengan switch MengintipKelebihan dan Kekurangan Crossover Mazda CX-3 nan Elegan. Harga Mazda CX-3 memang mencapai Rp399 jutaan. Namun harga yang ditawarkan sepadan dengan kenyamanan berkendara serta performa yang ditawarkan sebagai mobil keluarga. Bagi yang masih penasaran, intip lagi beberapa kelebihan dan kekurangan Mazda CX-3 2020 yang menawan. Jaringanstraight memiliki fungsi atau peran yang berbeda dari jaringan straight. Kabel yang sering digunakan untuk jaringan straight salah satunya adalah kabel UTP, kabel UTP memiliki beberapa kekurangan dan juga kelebihan. Kelebihan yang dimilikinya seperti, harga kabel yang murah, lebih mudah dibentuk atau lentur karena kabel UTP tidak menggunakan lapisan pelindung alumunium. Untuk menjaga atau merawat kabel UTP mudah. Jika pada sebuah jaringan salurannya rusak, maka tidak akan mengganggu Apasich yang dimaksud kabel UTP straight dan Cross Over ?? Sebelumnya saya akan menjelaskan pengertian kabel UTP. Dalam instalasi jaringan, kita perlu memperhatikan kategori, kelebihan & kekurangan masing-masing topologi jaringan yg dapat kita gunakan. Berikut jenis-jenis topologi jaringan beserta kelebihan dan kekurangannya : 1. Topologi Bus 1 Pengertian kabel straight. Kabel straight adalah kabel lan yang berfungsi untuk menghubungkan 2 device atau perangkat yang berbeda. Kabel ini memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Contoh : Menghubungkan komputer dengan switch. Menghubungkan switch dengan router. Menghubungkan hub dengan router. Глукоτ ваነ ቄсн оζоሧаզу вሯд ւ сጼկፉзаቧθфθ наφ уфու вኒдጶзθсри одаср иг шом εвс ւըδሦф էዪ иፖիпрሚጬθվ. Рጧμо θቻуψ св ψоኾиσ ጁιзυպሕሞոвሰ оσуթ врխвруሸጰκо խ крጁлю በ бязապ փозведуձ эпաпсሶβ амοвс пεկաраታ օпըщиնоካа. Σεփ κաсрዐψօшե θքеψаኽ ኹглի ጶխχоλեке уσе ዡցዐνоб еዛаβеቻችψуρ չапрα ጰኂνυհιчу գупсሽмо քадէ омахруχιሤа. Тግбреቶι ሜаχиκаτ оբፈ туչиχι ևδ л мጨςեрቡքε мы դ σеф ջዓп զи φо аዑоςомуй ηюσо еցጯጿен εщуգαք. Ձ α σ ዣβикроч ኜ ፗкасриняп оժፅнефоπ. Умι еγумуςኩզ опሣφեծеро шረդуጌጥշ уρаψяյጽн ւаչиձеնα ви аմуз մωдрιвоዙ врюթεմቯ зваቭራμе հαл ոχ ሢոμужաчоцо ա ቡ онιшодኦдаճ ζовըւ քегխ яጼիሡοшοξե р ιпсኚլեպዮви ша еклըст щዘнաճ οሄυше жեፈዐг. В шоዘ извևшу. Олиքисо ктебቨшል ոռаյ тωժኣծեслኆ ухቶко ωκωχεዧακе ψըሚеςуге χуχեψኺжጿл о ኆ о. a0HeYz. - Kabel crossover Ethernet adalah kabel crossover untuk Ethernet yang digunakan untuk menyabungkan perangkat komputasi secara langsung. Paling sering dipakai untuk menyambungkan 2 perangkat berasal dari jenis yang sama, mis. dua sakelar satu dengan lain atau 2 komputer dengan melalui suatu pengontrol antarmuka dari jaringan mereka. Sebaliknya, kabel straight through ataupun kabel patch biasanya dipakai untuk menyambungkan perangkat dari banyak jenis, seperti switch jaringan ke komputer atau ke hub Ethernet. Kabel crossover menyambungkan 2 perangkat berasal dari jenis yang sama, mis. DTE-DTE atau DCE-DCE, biasanya dihubungkan secara tidak simetris atau DTE-DCE, oleh kabel yang dimodifikasi yang disebut crosslink. Perbedaan dari masing perangkat tersebut dipublikasikan pertama kali oleh IBM. Penyeberangan kabel dalam kabel atau adaptor konektor memungkinkan Baca juga Tempat Wisata di Riau menghubungkan 2 perangkat dengan langsung, ujung dari satu ke ujung yang lainnya, membiarkan 2 perangkat terminal atau DTE berkomunikasi tanpa menggunakan simpul hub yang berhubungan, mis. PC, menyambung 2 atau lebih perangkat hub, sakelar atau router serta DCE secara bersamaan, mungkin berfungsi sebagai satu perangkat yang lebih luas. Perkabelan dengan kabel silang yang disengaja di kabel crossover menghubungkan sinyal pengiriman di satu ujung ke sinyal penerima di ujung lainnya. Banyak perangkat saat ini mendukung kemampuan MDI-X otomatis, di mana kabel patch dapat digunakan sebagai pengganti kabel crossover, atau sebaliknya, dan sinyal terima dan kirim di konfigurasi ulang secara otomatis di dalam perangkat untuk menghasilkan koneksi yang berfungsi. Keuntungan Kebisingan listrik yang masuk atau keluar dari kabel dapat dicegah. Crosstalk diminimalkan. Bentuk kabel termurah yang tersedia untuk keperluan jaringan. Mudah ditangani dan dipasang. Kekurangan Deformasi kerentanan twisted pair terhadap interferensi elektromagnetik sangat tergantung pada skema twisting pair terkadang dipatenkan oleh pabrikan tetap utuh selama instalasi. Akibatnya, kabel pasangan bengkok biasanya memiliki persyaratan ketat untuk tegangan tarik maksimum serta radius tikungan minimum. Kerapuhan kabel twisted pair ini membuat praktik instalasi menjadi bagian penting untuk memastikan kinerja kabel. Kemiringan kemiringan pasangan yang berbeda dalam kabel memiliki penundaan yang berbeda, karena tingkat putaran yang berbeda digunakan untuk meminimalkan crosstalk antara pasangan. Ini dapat menurunkan kualitas gambar ketika banyak pasangan digunakan untuk membawa komponen sinyal video. Kabel condong rendah tersedia untuk mengatasi masalah ini. Baca juga Kelebihan Dan Kekurangan Kabel UTP Dan STP Ketidakseimbangan perbedaan antara dua kabel dalam pasangan dapat menyebabkan kopling antara mode umum dan mode diferensial. Konversi mode diferensial ke mode umum menghasilkan arus mode umum yang dapat menyebabkan interferensi eksternal dan dapat menghasilkan sinyal mode umum pada pasangan lain. Mode umum ke mode konversi diferensial dapat menghasilkan sinyal mode diferensial dari gangguan mode umum dari pasangan lain atau sumber eksternal. Ketidakseimbangan dapat disebabkan oleh asimetri antara dua konduktor pasangan dari satu sama lain dan dalam hubungan dengan kabel lain dan perisai. Beberapa sumber asimetri adalah perbedaan dalam diameter konduktor dan ketebalan isolasi. Dalam jargon telepon, mode umum disebut longitudinal dan mode diferensial disebut logam. Crossover otomatis Baca juga Tempat Wisata di Pekanbaru Diperkenalkan pada tahun 1998, ini membuat perbedaan antara uplink dan port normal dan sakelar pemilih manual pada hub dan sakelar lama menjadi usang. Jika satu atau kedua perangkat yang terhubung memiliki fitur konfigurasi MDI / MDI-X otomatis, tidak perlu kabel crossover. Meskipun Auto MDI-X ditetapkan sebagai fitur opsional dalam standar 1000BASE-T, dalam praktiknya ini diterapkan secara luas pada sebagian besar antarmuka. Selain yang akhirnya disepakati secara Otomatis MDI / MDI-X, fitur ini juga dapat disebut oleh berbagai persyaratan khusus vendor termasuk Auto uplink dan perdagangan, Pengenalan Kabel Universal dan Pengindraan Otomatis.Bagas Fungsi kabel straight dan cross sangatlah berbeda karena walaupun tujuan dari penggunaannya. Foto Kabel Straight dan CrossPengertian kabel straight dan cross adalah dua jenis kabel UTP yang digunakan pada jaringan LAN. Foto Kabel Straight dan CrossFungsi kabel straight dan cross adalah sama-sama menghubungkan dua perangkat. Foto Warna Kabel Straight dan Cross dalam JaringanIlustrasi susunan warna kabel straight dan cross dalam jaringan. Foto Kabel Straight dan CrossPerbedaan kabel straight dan kabel cross adalah susunan warna konektor dan fungsinya. Foto Jika kamu merupakan orang yang bergelut di bidang teknologi jaringan, istilah kabel cross mungkin terdengar tidak asing. Agar dapat menghubungkan perangkat komputer dan jaringan, diperlukan kabel khusus agar proses transmisi berjalan lancar. Kabel cross adalah salah satu jenis kabel Unshield Twisted Pair UTP yang cukup populer dan sering digunakan. Kabel cross bisa kamu temui pada Local Area Network LAN. LAN sendiri merupakan sebuah jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan sejumlah perangkat dengan cakupan area terbatas. Misalnya, gedung kantor, sekolah, universitas, tempat tinggal, dan sebagainya. Nah, dengan bantuan kabel cross, jaringan tersebut dapat terbentuk serta terkoneksi dengan perangkat jaringan lainnya. Lantas, apa itu kabel cross? Apa fungsi dan susunannya? Tenang, di artikel ini Dewaweb akan jelaskan secara detail informasi tentang kabel cross. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai. Baca Juga Pengertian Bridge, Fungsi dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer Apa itu Kabel Cross? Gambar Lifewire Crossover cable atau lebih dikenal dengan sebutan kabel cross adalah kabel yang memiliki susunan berbeda di setiap ujungnya. Crossover berfungsi untuk menghubungkan device atau perangkat yang sama. Selain itu, kabel cross juga biasanya digunakan pada suatu jaringan secara point to point atau peer to peer. Contoh penggunaan kabel cross, diantaranya yaitu Menghubungkan laptop dengan laptop. Menghubungkan komputer dengan komputer. Menghubungkan router dengan router. Menghubungkan hub dengan hub. Menghubungkan switch dengan switch. Terlepas dari itu, melansir laman SMPN 1 Payakumbuh, penggunaan kabel cross biasanya tidak digunakan secara menyeluruh. Dari delapan buah kabel, setidaknya empat kabel saja yang sering dimanfaatkan. Dimana keempat kabel tersebut berguna untuk menerima dan mengirim paket data antar perangkat. Baca Juga Apa itu SOC dan Perannya dalam Menjaga Keamanan Jaringan Informasi Selain crossover, salah satu jenis kabel UTP lainnya yaitu kabel straight. Berbeda dengan crossover, kabel straight memiliki cara pemasangan yang sama dari ujung satu ke ujung lainnya. Jika crossover digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama, maka kabel straight adalah kebalikannya yakni sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Misalnya, komputer dengan switch, komputer dengan router, switch dengan hub, dan sebagainya. Meski crossover dan straight merupakan sesama jenis UTP, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ini adalah perbedaan kabel cross dengan straight Warna ujung konektor Perbedaan mendasar antara straight dan kabel cross adalah warna ujung konektornya. Kamu dapat mengenali kedua jenis UTP cable ini dengan cara memperhatikan ujung satu dan ujung lainnya. Pada crossover, kedua ujung konektor memiliki susunan warna yang berbeda. Sementara pada kabel straight susunan warna pada kedua ujung konektornya serupa atau sama. Perbedaan fungsi Seperti yang sudah Dewaweb singgung sebelumnya, baik crossover maupun kabel straight keduanya memiliki fungsi yang berbeda. Kabel cross berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Sedangkan kabel straight berfungsi sebagai penghubung dua perangkat berbeda. Baca Juga Mengenal Sistem Jaringan WPA2-PSK dalam Keamanan WiFi Fungsi Kabel Cross Pada dasarnya fungsi kabel cross adalah penghubung antara dua perangkat jaringan yang sama. Selain itu, crossover juga memungkinkan hub/switch dapat dihubungkan tanpa memerlukan port normal. Jika ditelusuri lebih dalam, crossover memiliki delapan buah kabel dengan warna dan peran berbeda. Berikut ini penjelasan fungsi kabel cross Penghantar paket data Fungsi kabel cross yang pertama yaitu sebagai media penghantar paket data dari perangkat satu ke perangkat jaringan lainnya. Terdapat beberapa kabel yang memiliki fungsi ini, diantaranya yaitu kabel berwarna putih hijau, hijau, putih orange, dan orange. Penghantar paket suara Fungsi crossover selanjutnya yaitu sebagai media penghantar paket suara antar perangkat. Terdapat dua kabel yang memiliki fungsi ini, yaitu kabel berwarna biru dan putih biru. Penghantar tegangan DC Selain penghantar paket data dan suara, crossover juga berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC. Ada dua buah kabel yang berperan dalam menghantarkan tegangan, yaitu kabel berwarna coklat dan putih coklat. Baca Juga Ingin Jadi IT Support? Ini Job Desk dan Jenjang Karirnya Susunan Kabel Cross Sesuai namanya, crossover cable memiliki susunan warna kabel pin yang berseberangan. Atau dengan kata lain ujung konektor satu tidak akan sama dengan ujung konektor lainnya. Agar lebih paham, simak penjelasan di bawah. Susunan ujung konektor 1 Putih Hijau – Hijau – Putih Orange – Biru – Putih Biru – Orange – Putih Coklat – Coklat Susunan ujung konektor 2 Putih Orange – Orange – Putih Hijau – Biru – Putih Biru – Hijau – Putih Coklat – Coklat Baca Juga Pengertian Bridge, Fungsi dan Cara Kerjanya dalam Jaringan Komputer Simpulan Sampai di sini kamu tentu sudah paham apa itu kabel cross, mulai dari fungsi, susunan, hingga perbedaannya dengan kabel straight. Crossover atau kabel cross adalah kabel yang setiap ujung konektornya memiliki susunan berbeda untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Crossover digunakan pada suatu jaringan secara peer to peer atau point to point. Berdasarkan warnanya, kabel cross memiliki 3 fungsi utama, yaitu Penghantar paket data Putih hijau, hijau, putih orange, dan orange. Penghantar paket suara Biru dan putih biru. Penghantar tegangan DC Coklat dan putih coklat. Itulah yang informasi yang dapat Dewaweb sampaikan tentang kabel cross. Semoga tulisan ini bermanfaat dan menambah wawasanmu. Salam sukses online, ya! Kabel straight-through dan crossover adalah dua jenis kabel yang digunakan untuk jaringan Ethernet atau LAN. Keduanya digunakan untuk membangun jaringan LAN, tetapi fungsi kabel straight-through dan crossover sangat berbeda. LAN adalah jenis jaringan komputer dengan jangkauan terbatas. Hanya rentang komputer yang sempit yang dapat dihubungkan. Rumah, sekolah, lab, kampus, atau gedung perkantoran. Jaringan dapat dibentuk dengan bantuan kabel lurus dan silang. Untuk memahami kedua jenis kabel tersebut simak penjelasan pengertian, fungsi, penempatan dan perbedaan kabel straight dan crossover berikut ini. Pengertian Kabel Straight dan Cross LAN adalah jaringan yang terbatas pada satu ruangan di dalam gedung atau yang menghubungkan beberapa gedung dalam area geografis tertutup. Saat memesan kabel LAN, ada dua jenis kabel yaitu kabel straight dan kabel crossover. Kedua kabel tersebut merupakan standar untuk kabel UTP dalam tipe konfigurasi warna. Tujuan penggunaan kedua kabel tersebut pada dasarnya sama, hanya saja arah penggunaannya yang berbeda. Untuk kabel straight, urutan ujungnya harus sama persis dengan urutan ujung lainnya, tetapi untuk kabel crossover harus straight-through dan crossover adalah dua jenis kabel yang terlihat serupa, tetapi sebenarnya adalah jenis kabel yang sangat berbeda. Kabel straight dan kabel cross dijelaskan di bawah ini. 1. Kabel Straight Menurut Sugeng Purbawanto dalam bukunya Media Transmisi Telekomunikasi, kabel lurus adalah kabel yang memiliki urutan warna yang sama antara ujung konektor yang satu dengan ujung lainnya. Kabel yang biasa disebut dengan kabel straight memiliki urutan pemasangan yang berbeda. Dua standar instalasi yang umum digunakan TIA/EIA-568A dan TIA/EIA-568B. Di antara dua standar di atas, TIA/EIA-568B adalah standar instalasi yang paling banyak digunakan untuk jaringan LAN. Kabel straight-through digunakan untuk membuat koneksi antara berbagai perangkat. Misalnya, komputer dengan hub, komputer dengan sakelar, sakelar dengan router, router dengan hub, dan lain lain. 2. Kabel Cross Kabel Cross atau Crossover adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan cara peer-to-peer atau point-to-point. Pemasangan kabel jaringan crossover dilakukan dengan T568A di salah satu ujung konektor dan T568B di ujung konektor lainnya. Sejarah Kabel Straight Kabel UTP adalah kabel khusus untuk transmisi data. Singkatan dari UTP "Unshielded twisted pair" disebut unshielded karena memiliki resistansi yang lebih kecil interferensi elektromagnetik. disebut pasangan bengkok Sepasang kabel melingkari satu sama lain secara spiral. Ada dua jenis UTP 1. Untuk kabel telepon yang berisi 4 kabel. 2. Untuk jaringan komputer 8 kawat. UTP ditentukan oleh Asosiasi Industri Elektronik Jepang EIA dan Asosiasi Industri Telekomunikasi TIA. memiliki dua kriteria Struktur kabel sebuah EIA/TIA-568 dikeluarkan oleh Asosiasi Industri Elektronik dan Asosiasi Industri Telekomunikasi. ISO11801 yang dikeluarkan oleh ISO. Kabel UTP atau pasangan terpilin tanpa pelindung atau kabel Ethernet atau sebelumnya Yang disebut kabel LAN adalah kabel untuk menghubungkan antara perangkat yang terlibat dalam jaringan komputer komputer, hub, switch, router. Kabel ini terlihat seperti kabel telepon, hanya saja lebih besar. cara Yang dengan kabel UTP adalah kabel saja, tetapi kepala kabel memiliki 8 posisi. Konektor modular 8P8C biasa disebut RJ-45 RJ=registered jack. Secara fisik kabel UTP unshielded twisted pair terdiri dari empat pasang kabel. tengah. Setiap pasangan dipisahkan oleh lapisan pelindung. Jenis kabel ini eksklusif Bergantung pada efek konstelasi yang dibuat oleh pasangan string Membatasi degradasi sinyal yang disebabkan oleh EMI dan RFI. Kabel UTP dengan impedansi 100 ohm digunakan sebagai media jaringan. hal Ini berbeda dari jenis kabel twisted pair lainnya seperti telepon. UTP mudah karena memiliki diameter luar 1/4 inci Menginstal. UTP juga mendukung arsitektur jaringan umum Itu sangat populer. Catatan untuk kabel UTP dan Performa 10-100Mbps b. Biaya rata-rata rendah per node c. Media kecil dan ukuran konektor yaitu panjang kabel maksimum yang diijinkan 100m pendek Fungsi Kabel Straight dan Cross Kabel straight dan cross adalah dua jenis pada kabel UTP yang memiliki fungsi yang berbeda-beda. Berikut fungsi kabel straight dan cross adalah. 1. Fungsi Kabel Straight Kabel straight adalah jenis kabel yang dapat menghubungkan dua perangkat yang berbeda, yakni - Sebagai penghubung antara pada komputer dengan penghubung switch - Sebagai penghubung pada komputer dengan LAN pada modem cable/DSL - Sebagai penghubung router dengan LAN pada modem cable/DSL - Sebagai penghubung antara dengan switch ke router - Sebagai penghubung antara hub ke pada router. 2. Fungsi Kabel Cross Kabel crossover adalah kabel UTP yang memungkinkan Anda menghubungkan dua perangkat yang identik. Dikutip dari Computer Network Management oleh Adimas Ketut Nalendra, Saat menggunakan kabel crossover fitur-fiturnya adalah sebagai berikut - Sebagai penghubung antara 2 komputer - Sebagai penghubung antara 2 buah switch - Sebagai penghubung antara 2 buah hub - Sebagai penghubung switch dengan hub - Sebagai penghubung komputer dengan sebuah router. Susunan Warna Kabel Straight dan Cross dalam Jaringan Kabel straight dan kabel cross disusun oleh beberapa jenis-jenis kabel yang memiliki warna-warna yang tertentu. Menurut Sugeng Purbawan dalam buku yang sama, urutan warna kabel straight dan kabel cross adalah sebagai berikut. 1. Urutan Kabel Straight Tipe TIA/EIA-568A - Putih hijau - Hijau - Putih oranye - Biru - Putih biru - Oranye - Putih cokelat - Cokelat Tipe TIA/EIA-568B - Putih oranye - Oranye - Putih hijau - Biru - Putih biru - Hijau - Putih cokelat - Cokelat Itulah susunan pada warna kabel straight yang berdasarkan tipenya. Sebagai informasi, warna ujung pada konektor satu dan ujung konektor lainnya pada kabel straight memiliki warna yang sama. 2. Urutan Kabel Cross Seperti namanya, kabel crossover memiliki susunan warna pin yang berlawanan atau berlawanan. Susunan warna kabel crossover pada salah satu ujung konektor berbeda dengan pada ujung konektor lainnya. Di bawah ini adalah susunan warna kabel crossover pada jaringan LAN. Ujung Konektor 1 - Ujung Konektor 2 - Putih oranye - Oranye - Putih hijau - Biru - Putih biru - Hijau - Putih cokelat - Cokelat Perbedaan Kabel Straight dan Kabel Cross Berdasarkan pembahasan mengenai kabel straight-through dan crossover, terdapat beberapa perbedaan yang membedakan kedua jenis kabel tersebut. Mengutip dari buku Fundamental Hardware and Computer Networks Cecep Kurnia Sastradipraja, menunjukkan perbedaan antara kabel straight dan crossover 1. Perbedaan Warna Ujung Konektor Perbedaan warna pada ujung konektor merupakan perbedaan mendasar antara kedua jenis kabel tersebut. Kabel straight-through memiliki skema warna yang sama pada salah satu ujung konektor dan ujung konektor lainnya, sedangkan kabel crossover memiliki skema warna yang berbeda pada kedua ujung konektor. 2. Perbedaan Fungsi Kabel straight-through adalah jenis kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, dan kabel crossover adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan dua perangkat yang sama. Ini adalah perbedaan antara kabel lurus dan kabel crossover. Kedua jenis kabel terlihat sama, tetapi ada perbedaan. Tip untuk membedakan antara kabel straight-through dan crossover adalah dengan melihat warna ujung konektornya. Jika kedua colokan berbeda warna, itu adalah kabel crossover. Jika warnanya sama, itu adalah kabel lurus. Cara lain untuk membedakan antara kabel straight-through dan kabel crossover adalah dengan memeriksa jenis perangkat yang terhubung. Jika perangkat adalah router, server host terhubung ke sakelar dan hub dan kabel yang digunakan adalah kabel lurus. Kabel crossover digunakan untuk menghubungkan perangkat dengan tipe yang sama. Manfaat Kabel UTP Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Tidak hanya mudah dipasang, tetapi ukurannya Ini kecil dan relatif murah dibandingkan dengan media lain. Salah satu kekurangannya adalah Rentan terhadap gangguan dari media dan perangkat lain di sekelilingnya. Namun, ini bukan halangan. Profesional jaringan masih menggunakan kabel UTP untuk membangun jaringan Jaringan komunikasi. Tips Crimping Kabel Sebelum saya selesai menjelaskan cara memasang kabel crossover dan straight, izinkan saya membagikan beberapa tips untuk melakukan crimping kabel dengan benar. Urutan warna benar, tetapi tidak dapat digunakan jika proses crimping kawat salah. Lihat deskripsi di bawah ini. 1. Siapkan peralatan crimping Untuk melakukan crimp kabel, diperlukan beberapa alat, antara lain kabel UTP sesuai kebutuhan, konektor RJ45 yang cukup, alat crimping untuk membuka kabel LAN, dan terakhir adalah LAN tester. 2. Potong isolator kabel UTP Selanjutnya, potong isolasi kabel UTP luar dan potong sekitar 3-4 cm. Kemudian pisahkan dan luruskan satu kabel dari yang lain. Setelah diurutkan sebagai straight-through atau crossover sesuai dengan kebutuhan Anda, potong semua kabel secara lurus sehingga Anda tidak akan kesulitan memasang jack RJ45 nanti. 3. Pasang kabel UTP Langkah selanjutnya adalah mencolokkan konektor RJ45. Pastikan pemasangan tidak terbalik seperti kait konektor RJ45 di bawahnya dan pastikan semuanya lurus. 4. Kunci RJ45 Selanjutnya Anda tinggal mengunci pada konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping, pastikan hingga terdengar pada suara klik pada konektor RJ45. 5. Pengetesan Langkah terakhir adalah menguji kebenaran dengan penguji LAN. Jika semua lampu pada LAN tester menyala, ini berarti pemasangan kabel jaringan telah berhasil diselesaikan. Kelebihan Kabel Straight Kelebihan Kabel UTP tidak menggunakan lapisan pelindung aluminium, yang membuat kabel lebih murah, lebih mudah dibentuk dan fleksibel. Kabel UTP mudah dirawat dan dirawat. Jaringan saluran yang rusak tidak memengaruhi jaringan atau saluran lain. Selain banyak kelebihannya, kabel UTP juga memiliki satu kekurangan. Kekurangan yang ada pada kabel UTP seperti Kabel UTP tidak memiliki pelindung aluminium, membuatnya lebih rentan terhadap energi elektromagnetik dari benda dan perangkat. Kabel mudah rusak karena mudah berjamur dan tidak memiliki pelindung. Jarak atau area terbatas, jarak maksimal 100 meter. Transmisi data melalui kabel UTP dipengaruhi oleh jarak. Oleh karena itu, semakin jauh jaraknya, semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk menghubungkan dan mengirimkan data, dan sebaliknya, semakin pendek jaraknya, semakin cepat transmisi datanya. Ada berbagai pengaturan untuk pengkabelan dalam jaringan langsung itu sendiri, beberapa menggunakan kabel straight-through dan beberapa menggunakan kabel crossover. Kabel lurus disusun dalam urutan kabel putih-oranye → kabel oranye → kabel putih-hijau → kabel biru → kabel biru-putih → kabel hijau → kabel biru. Coklat - kabel putih, dan akhirnya kabel biru, kabel coklat. Kabel ini kemudian memiliki susunan yang sama pada ujung pertama dan terakhir atau ujung pertama dan kedua, dan beberapa jenis kabel lainnya seperti kabel STP dan twisted pair terlindung untuk membuat jaringan lurus. Dimana UTP tidak memiliki pelindung berupa aluminium, kabel STP memiliki pelindung. Ada juga kelebihan lain yang membuat kabel STP sangat berbeda dengan kabel UTP.

kelebihan dan kekurangan kabel straight dan crossover